Komunikasi merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Orang yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik, akan menimbulkan masalah pada kehidupan sosialnya. Komunikasi diperlukan di setiap kehidupan sosial, baik itu bisnis, berhubungan dengan anggota masyarakat secara umum, teman, hingga pasangan hidup kita.
Berbicara soal pasangan nih, komunikasi merupakan pilar dalam sebuah pernikahan. Kenapa harus dengan komunikasi ? Sebab menyatukan dua kepala yang berbeda, satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah dengan komunikasi. Bayangkan jika Anda tidak bisa mengkomunikasikan keinginan Anda terhadap pasangan, maka yang terjadi adalah kesalah pahaman. Sehingga salah satu fungsi komunikasi dalam pernikahan adalah menghidari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
Di awal-awal pernikahan, komunikasi antara suami dengan istri sebenarnya sudah berjalan dengan cukup baik. Jika ada masalah atau sesuatu yang berbeda dalam pemikiran, pasangan suami istri baru selalu membicarakannya dengan baik. Namun anehnya, ketika usia pernikahan sudah lama, komunikasi menjadi terabaikan, atau bahkan ditinggalkan. Konflik rumah tangga pun terjadi. Bahkan tak sedikit masalah komunikasi berujung pada perceraian. Oleh karena itu, menjaga komunikasi agar tetap berjalan baik sangat penting dilakukan. Di sini, beberapa tips menjaga agar komunikasi Anda dengan pasangan tetap berjalan baik.
1. Keterbukaan.
Keterbukaan harus dimiliki oleh masing-masing pasangan. Sebagai pasangan suami-istri, seharusnya sudah tidak ada lagi sesuatu yang ditutup-tutupi atau malu untuk terbuka. Jika ada suatu hal yang tidak cocok, ada masalah, atau ada hal yang Anda inginkan dari pasangan Anda, maka terbukalah. Bicarakan apa adanya. Sebab jujur itu lebih baik daripada menunda jujur.
2. Pengertian.
Jika pasangan Anda sedang sibuk, usahakan agar tidak diajak bicara. Biarkan ia berkonsentrasi terlebih dahulu pada pekerjaannya. Atau jika pasangan Anda sedang lelah usai bekerja, jangan terlalu banyak bicara. Artinya, Anda harus mengerti situasi dan kondisi pasangan Anda.
3. Bertukar pendapat.
Terutama yang berkaitan dengan urusan sekeluarga. Jangan memutuskan sesuatu sendirian kecuali jika itu memang sudah menjadi tugas Anda. Misalnya urusan mencari pembantu baru dan urusan sekolah anak. Putuskan itu bersama.
4. Luangkan waktu.
Karena terlalu sibuk, Anda sampai lupa menyapa pasangan Anda. Pagi, berangkat kerja. Malam, pulang dan langsung tidur. Ini akan menimbulkan masalah serius dalam kehidupan rumah tangga Anda. Kasus-kasus istri memiliki simpanan brondong kebanyakan karena kurang perhatian dari suaminya.
5. Manfaatkan HP atau Sosmed.
Jika Anda sibuk di kantor atau ada tugas kerja di luar kota, maka sering-seringlah menyapa istri Anda lewat SMS atau sosial media. Jangan biarkan dia merasa ditinggalkan dan kesepian.
6. Jangan hilangkan keromantisan dan candaan.
Keromatisan dan candaan adalah bumbu penyedap dalam kehidupan rumah tangga Anda.
Berbicara soal pasangan nih, komunikasi merupakan pilar dalam sebuah pernikahan. Kenapa harus dengan komunikasi ? Sebab menyatukan dua kepala yang berbeda, satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah dengan komunikasi. Bayangkan jika Anda tidak bisa mengkomunikasikan keinginan Anda terhadap pasangan, maka yang terjadi adalah kesalah pahaman. Sehingga salah satu fungsi komunikasi dalam pernikahan adalah menghidari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
Di awal-awal pernikahan, komunikasi antara suami dengan istri sebenarnya sudah berjalan dengan cukup baik. Jika ada masalah atau sesuatu yang berbeda dalam pemikiran, pasangan suami istri baru selalu membicarakannya dengan baik. Namun anehnya, ketika usia pernikahan sudah lama, komunikasi menjadi terabaikan, atau bahkan ditinggalkan. Konflik rumah tangga pun terjadi. Bahkan tak sedikit masalah komunikasi berujung pada perceraian. Oleh karena itu, menjaga komunikasi agar tetap berjalan baik sangat penting dilakukan. Di sini, beberapa tips menjaga agar komunikasi Anda dengan pasangan tetap berjalan baik.
1. Keterbukaan.
Keterbukaan harus dimiliki oleh masing-masing pasangan. Sebagai pasangan suami-istri, seharusnya sudah tidak ada lagi sesuatu yang ditutup-tutupi atau malu untuk terbuka. Jika ada suatu hal yang tidak cocok, ada masalah, atau ada hal yang Anda inginkan dari pasangan Anda, maka terbukalah. Bicarakan apa adanya. Sebab jujur itu lebih baik daripada menunda jujur.
2. Pengertian.
Jika pasangan Anda sedang sibuk, usahakan agar tidak diajak bicara. Biarkan ia berkonsentrasi terlebih dahulu pada pekerjaannya. Atau jika pasangan Anda sedang lelah usai bekerja, jangan terlalu banyak bicara. Artinya, Anda harus mengerti situasi dan kondisi pasangan Anda.
3. Bertukar pendapat.
Terutama yang berkaitan dengan urusan sekeluarga. Jangan memutuskan sesuatu sendirian kecuali jika itu memang sudah menjadi tugas Anda. Misalnya urusan mencari pembantu baru dan urusan sekolah anak. Putuskan itu bersama.
4. Luangkan waktu.
Karena terlalu sibuk, Anda sampai lupa menyapa pasangan Anda. Pagi, berangkat kerja. Malam, pulang dan langsung tidur. Ini akan menimbulkan masalah serius dalam kehidupan rumah tangga Anda. Kasus-kasus istri memiliki simpanan brondong kebanyakan karena kurang perhatian dari suaminya.
5. Manfaatkan HP atau Sosmed.
Jika Anda sibuk di kantor atau ada tugas kerja di luar kota, maka sering-seringlah menyapa istri Anda lewat SMS atau sosial media. Jangan biarkan dia merasa ditinggalkan dan kesepian.
6. Jangan hilangkan keromantisan dan candaan.
Keromatisan dan candaan adalah bumbu penyedap dalam kehidupan rumah tangga Anda.
Advertisement
Tidak ada komentar