Pernahkah terlintas dalam pikiran anda, mengapa ada wanita yang terlihat lebih muda dari umur aslinya dan bahkan ada pula yang terlihat lebih tua dari umur aslinya? Selain itu pernahkah anda membandingkan kulit wajah anda dengan orang lain yang seumur dengan anda? Apakah kulit anda lebih kencang lebih halus? Atau justru sebaliknya?
Mari kita bahas mengapa hal tersebut dapat terjadi. Faktor utamanya ialah kolagen. Apakah kolagen itu? Kolagen merupakan protein struktural utama yang paling melimpah pada mamalia. Terdiri dari tiga rantai protein dalam triple helix yang padat. Dengan struktur yang padat tersebut, kolagen ternyata memiliki kekuatan yang daya tariknya lebih kuat daripada daya tarik baja.
Dalam tubuh manusia terhitung sekitar 33% dari protein tubuh kita ialah kolagen. Protein-protein tersebut menopang jaringan tubuh serta organ-organ manusia dan bahkan sebagai penghubung struktur antar tulang. Tidak heran bila kolagen disebut sebagai “perekat yang menopang keseluruhan tubuh secara bersama”.
Kolagen sendiri dapat ditemukan pada jaringan berserat diantaranya ialah fasia, kulit, tendon, tulang rawan, kornea mata, usus, tulang, tendon, dan pembuluh darah yang fungsinya sangat penting yakni memperkuat pembuluh darah itu sendiri dan juga untuk menjaga kekuatan dan keelastisan kulit.
Karateristiknya sendiri panjang dengan protein struktural berserat yang memiliki fungsi berbeda dari protein globular seperti enzim. Bundel kolagen merupakan komponen utama dari matriks ekstrasuler yang merupakan salah satu komponen yang mendukung sebagian besar jaringan dan struktural sel lainnya. Bersama dengan keratin, kolagen bertanggung jawab terhadap elastisitas kulit, kekuatan kulit, dan tentunya degradasi kulit yang merupakan penyebab keriput disertai dengan penuaan terhadap kulit.
Sekitar 75% dari kulit kita terbentuk oleh kolagen yang membentuk penampilan kita terlihat muda atau justru sebaliknya, keriput atau tetap halus, dan menjaga kelembabab kulit. Secara alamiah kolagen terbentuk dengan sendirinya akan tetapi kadar kolagen lambat laun menurun seiring bertambahnya umur. Kandungan tipe kolagen saat kita masih muda ialah kolagen tipe 3 dan akan berubah seiring waktu menjadi kolagen tipe 1 dan pada saat kita menginjak umur doatas 50 tahun jumlah kolagen yang terproduksi semakin menurun, sekitar 35% saja.
Selain faktor umur ternyata kerusakan kolagen menyebabkan kulit wajah kita mengalami keriput dan penurunan kekenyalan serta kekuatan kulit yang tentunya sangat tidak diinginkan. Tentunya polusi udara serta gaya hidup juga sangat berpengaruh. Nah, bagaimana cara untuk melindungi kolagen? Nantikan di artikel selanjutnya.
Mari kita bahas mengapa hal tersebut dapat terjadi. Faktor utamanya ialah kolagen. Apakah kolagen itu? Kolagen merupakan protein struktural utama yang paling melimpah pada mamalia. Terdiri dari tiga rantai protein dalam triple helix yang padat. Dengan struktur yang padat tersebut, kolagen ternyata memiliki kekuatan yang daya tariknya lebih kuat daripada daya tarik baja.
Dalam tubuh manusia terhitung sekitar 33% dari protein tubuh kita ialah kolagen. Protein-protein tersebut menopang jaringan tubuh serta organ-organ manusia dan bahkan sebagai penghubung struktur antar tulang. Tidak heran bila kolagen disebut sebagai “perekat yang menopang keseluruhan tubuh secara bersama”.
Kolagen sendiri dapat ditemukan pada jaringan berserat diantaranya ialah fasia, kulit, tendon, tulang rawan, kornea mata, usus, tulang, tendon, dan pembuluh darah yang fungsinya sangat penting yakni memperkuat pembuluh darah itu sendiri dan juga untuk menjaga kekuatan dan keelastisan kulit.
Karateristiknya sendiri panjang dengan protein struktural berserat yang memiliki fungsi berbeda dari protein globular seperti enzim. Bundel kolagen merupakan komponen utama dari matriks ekstrasuler yang merupakan salah satu komponen yang mendukung sebagian besar jaringan dan struktural sel lainnya. Bersama dengan keratin, kolagen bertanggung jawab terhadap elastisitas kulit, kekuatan kulit, dan tentunya degradasi kulit yang merupakan penyebab keriput disertai dengan penuaan terhadap kulit.
Sekitar 75% dari kulit kita terbentuk oleh kolagen yang membentuk penampilan kita terlihat muda atau justru sebaliknya, keriput atau tetap halus, dan menjaga kelembabab kulit. Secara alamiah kolagen terbentuk dengan sendirinya akan tetapi kadar kolagen lambat laun menurun seiring bertambahnya umur. Kandungan tipe kolagen saat kita masih muda ialah kolagen tipe 3 dan akan berubah seiring waktu menjadi kolagen tipe 1 dan pada saat kita menginjak umur doatas 50 tahun jumlah kolagen yang terproduksi semakin menurun, sekitar 35% saja.
Selain faktor umur ternyata kerusakan kolagen menyebabkan kulit wajah kita mengalami keriput dan penurunan kekenyalan serta kekuatan kulit yang tentunya sangat tidak diinginkan. Tentunya polusi udara serta gaya hidup juga sangat berpengaruh. Nah, bagaimana cara untuk melindungi kolagen? Nantikan di artikel selanjutnya.
Advertisement
Tidak ada komentar