Tips Memilih Gaun Pengantin Sesuai Konsep Pernikahan

Tips Memilih Gaun Pengantin Sesuai Konsep Pernikahan

Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup. Maka tidak jarang, banyak pasangan yang menginginkan perayaan sempurna untuk hari bahagia mereka. Segala hal dipersiapkan, mulai dari sewa gedung, cattering, pengisi acara, susunan acara, konsep acara hingga yang terpenting adalah gaun pengantin.

Tips Memilih Gaun Pengantin Sesuai Konsep Pernikahan

Memilih gaun pengantin adalah salah satu langkah pertama dan utama yang dilakukan oleh pengantin, wanita khususnya. Mendapatkan gaun yang sempurna adalah sebuah kewajiban untuk seorang mempelai wanita. Bagaimana tidak? Dalam pesta pernikahannya nanti, dia dan suami adalah pusat perhatian dari dunia kecil yang mereka ciptakan. Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang dapat dijadikan panduan untuk memilih gaun pengantin yang sesuai dengan konsep acara pernikahan.

1. Pernikahan outdoor
Jika mempelai memilih konsep pernikahan outdoor, pastilah kesan yang akan ditampilkan adalah santai tapi tetap berkelas. Gaun pengantin yang paling cocok untuk gaya pernikahan ini adalah gaun pendek. Model simpel yang longgar dan tidak press body akan mempermudah mempelai untuk leluasa bergerak menyapa tamu yang hadir. Bahan ringan seperti sifon atau tule terlihat simpel tapi tetap menampilkan sisi elegan. Potongan one shoulder dan detil pita akan semakin manis dipadukan dengan bunga tangan cantik.

2. Pernikahan indoor
Pernikahan di dalam gedung merupakan pilihan banyak pengantin yang ingin mendapatkan kesan mewah, klasik, maupun elegan. Pemilihan gaun pengantin harus disesuaikan dengan dekorasi ruangan agar tidak tenggelam dalam dekorasi yang terlalu ramai.

3. Pernikahan gaya romantis
Gaya ini banyak disukai oleh calon mempelai wanita karena akan semakin menampilkan karakter feminim dan lembut. Pilihan warna putih, beidge, baby pink maupun baby blue merupakan warna pilihan favorit gaya pernikahan romantis. Kesan romantis dapat ditampilkan melalui bahan silk, satin, renda, pita, dan taburan korssase sebagi pemanis. Tak lupa, rok ala ballgown lebar menjadi desain wajib untuk gaya ini.

4. Pernikahan gaya tradisional
Memilih konsep acara tradisional berarti kedua mempelai terikat pada aturan baku gaun pengantin dari adat yang dianutnya. Gaya tradisioal merupakan pilihan bagi kebanyakan mempelai karena ingin melestarikan kearifan lokal dan budayanya. Tidak jarang pula gaya tradisional ini dipadukan dengan gaya modern sehingga menghasilkan gaun pengantin yang anggun tapi tetap kekinian.

5. Pernikahan gaya modern (eropa)
Pengantin gaya eropa identik dengan gaun potongan bustier dan ballgown lebar dengan ekor menjuntai. Adaptasi gaya pengantin barat juga bisa menjadi pilihan karena akan menampilkan kesan glamor dan modern.

6. Pernikahan avant garde
Gaya Pernikahan avant garde atau tidak lazim atau bisa dikatakan unik akan terlihat ada pemilihan bahan yang tidak lazim atau potongan gaun yang terlihat aneh. Pilihan warna yang tidak lazim seperti hitam, elektra green, atau bahkan tabrak warna akan terlihat sangat mencolok. Tapi jangan salah, walaupun tidak seperti gaun pengantin kebanyakan, pilihan gaya avant garde ini justru akan menarik perhatian tamu karena unik dan terbilang berani untuk sebuah pesta pernikahan.

7. Pernikahan extravaganza
Gaya pernikahan extravaganza ini dapat diartikan pula dengan pernikahan yang sangat megah dan mewah. Gaun yang dikenakan pun terkesan over pada beberapa bagian karena akan melibatkan kerutan, gelembung, payet, kristal, mutiara, rok yang berlapis-lapis, sampai ekor panjang menjuntai. Gaya extravaganza sebaiknya juga menyesuaikan dengan bentuk tubuh mempelai dan durasi acara sehingga pengantin tetap merasa nyaman, tidak tenggelam dalam gaunnya, dan tidak terlalu berat untuk dipakai selama berjam-jam.

Setelah menemukan gaya pernikahan impian, hal yang tak kalah penting dari rentetan upacara pernikahan adalah kebahagiaan kedua mempelai sehingga diperlukan pemahaman dan pengetahuan desainer gaun pengantin tentang bentuk tubuh, karakter mempelai, dan kekurangan yang terdapat pada tubuh klien. Agar nantinya, gaun pengantin tidak hanya sesuai dengan konsep acara tetapi juga sesuai dengan karakter pengantin dan dapat membantu menyamarkan kekurangan dan menampilkan kelebihan fisik mempelai.
Advertisement

Baca juga:

Buka Komentar
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar